Wednesday 15 December 2010

Sensor Ultrasonik

Sensor ultrasonik adalah salah satu jenis sensor yang banyak digunakan. Penggunaan sensor ini selain banyak digunakan untuk robot juga banyak digunakan untuk otomasi. Banyak produk-produk sensor ultrasonik yang dijual dipasaran, salah satunya ping ultrasonic dari parallax.

PING PROGRAM

Tuesday 17 August 2010

Rangkaian Water Level kontrol untuk rumah tangga

Postingan berikut saya akan memaparkan bagaimana membuat WLC (water level control) sederhana hanya dengan satu buah transistor. Rangkaian ini dapat diaplikasikan untuk kebutuhan rumah tangga dan sangat memiliki nilai ekonomis yang tinggi. skematik dan urutan langkah pembuatan akan saya paparkan berikut ini:

1. Buatlah pcb download di "yanz WLC" dan disini.
2. Berikut petunjuk instalasi pemasangan dan komponen-komponen elektroniknya, silahkan download disini.

Wednesday 14 July 2010

Rangkaian minimum ATMEGA8535

Mikrokontroller ATmega8535 merupakan chip mikrokontroller AVR keluarga Atmel yang banyak digunakan saat ini. Jika anda akan menggunakan mikrokontroller jenis ini maka diperlukan suatu rangkaian minimum untuk dapat mengoperasikan mikrokontroller ini. Maka dari itu, blog otomasi dan robotika menyediakan rangkaian minimum ATmega8535 yang dapat anda download disini

Wednesday 7 July 2010

Langkah Pembuatan USB AVR910

Alhamdulillah setelah cukup menguras waktu dan pikiran akhirnya pembuatan USB AVR910 sudah selesai, dan dapat dikoneksikan menggunakan CodeVisionAVR versi 2. Bagi rekan-rekan yang ingin membuat USB AVR910 ini, berikut langkah-langkah pembuatannya:
1. Buat rangkaian USB AVR910
2. Siapkan rangkaian minimum atmega8 untuk download file.hexnya
3. Setting fuse bitnya seperti gambar ini
4. Koneksikan atmega8 yang telah diisi hex ke rangkaian downloader USB AVR910 kemudian koneksikan ke PC atau Laptop anda dan instal drivernya
5.Cek COM downloader kemudian setting COM tersebut seperti gambar ini
6.Buka CVAVR versi 2 setting programmer pada Atmel AVRProg (AVR910)
7. Coba buat program dan download ke rangkaian mikrokontroller anda
8. SELAMAT MENCOBA DAN SALAM ROBOTIKA!!!

Wednesday 30 June 2010

USB AVR910

Setelah postingan sebelumnya membahas USBasp, maka kali ini saya akan bahas tentang USB AVR ISP yang lain yaitu USB AVR910. Bagi rekan-rekan yang mau coba USB AVR910 ini berikut skematik USB AVR910

Berikut langkah pengerjaannya:
1. Download file USB AVR910 didalamnya berisi skematik, hex dan drivernya.
2. Buatlah rangkaian skematiknya.
3. Siapkan rangkaian minimum atmega8 untuk mendownload file .hexnya.
4. Setelah file.hex dimasukkan ke dalam atmega8, pasangkan atmega8 pada rangkaian USB AVR910 yang sudah dibuat.
5. Koneksikan ke PC atau Laptop anda.
6. Instal drivernya dan coba download program menggunakan CVAVR setting programmer pada Atmel AVRPROG.

USB TO LPT

Pada saat sekarang ini, penggunaan laptop/notebook sudah begitu luas seperti halnya handphone. Laptop/Notebook keluaran sekarang ini tidak dilengkapi dengan port parallel tetapi menggunakan USB untuk koneksinya. Hal ini menyulitkan bagi sebagian programmer atau seseorang yang masih memerlukan port parallel sebagai sarana downloading atau penggunaan yang lainnya khususnya di bidang mekatronika. Oleh karena itu, agar tetap dapat menggunakan port parallel di laptop/notebook maka dibuatlah sebuah konverter USB TO LPT.
Adapun skematik USB TO LPT ini dapat didownload disini 
Setelah rangkaian anda buat dan firmware sudah didownload maka langkah selanjutnya koneksikan perangkat tersebut lalu instal drivernya. Download driver USB TO LPT DISINI

Datasheet komponen

Bagi temen-temen yang memerlukan datasheet komponen, saya akan berbagi sedikit koleksi dasheet saya semoga bermanfaat!!
Datasheet lm324
Datasheet attiny 45 
Datasheet atmega8
Datasheet IR LED
Datasheet ft232 
Datasheet Atmega32
Datasheet TDA2005
Datasheet TDA2030
Datasheet Optokopler 4n26
Datasheet Transistor 9013
Datasheet LM4651
Datasheet Transistor BC547
Datasheet ATMega16
Datasheet PIC16f877
Datasheet ATMega32
Datasheet LM741
Datasheet ATMega16 
Datasheet 4051
Datasheet LM35
Datasheet TDA7294
Datasheet Timer AT8N
Datasheet CA3140
Datasheet Photocoupler Sharp PC817
Datasheet LM3914
Datasheet LM4651

Tuesday 15 June 2010

Tahapan Pembuatan USBasp Agar Support CodevisionAVR

Seperti janji saya pada postingan terdahulu, kali ini saya akan memaparkan cara pembuatan USBasp agar support CodeVisionAVR menggunakan programmer AVR ISP MKII.
Berikut pemaparan tahapan-tahapannya:
1. Buatlah rangkaian USBasp seperti gambar ini.
jangan lupa siapkan juga rangkaian untuk download firmware ke ATMEGA8.
2.  setelah semua rangkaian disiapkan, kemudian lanjutkan dengan download Firmware MKII menggunakan rangkaian ATMEGA8 yang telah dibuat. berikut urutan cara pengunduhan firmware:
a. instal software ponyprog, jika belum punya download disini.
b. buka file .hex firmware MKII, jika belum ada silahkan download disini.
c. atur fuse bitnya seperti gambar ini.
d. download ke ATmega8.
3. Agar dapat digunakan langsung ke codevisionavr, ada beberapa tahapan pengaturan sebagai berikut:
a. instal driver MKII yaitu software AVR Studio versi 4, silahkan download disini.
b. buka codevisionavr versi 2, jika belum punya download disini.
c. pada menu settings klik programmer pilih Atmel AVRISP MKII (USB) OK.
d. pastikan debugger directory and filenya sudah tertulis AVR Studio yang tadi diinstal.
 4. USBasp anda sudah menjadi USB AVRISP MKII, silahkan coba download menggunakan CodeVisionAVRnya.

Thursday 10 June 2010

Mekatronika

Berikut adalah sedikit pemaparan tentang mekatronika yang saya kutip dari http://nugroho.staff.uii.ac.id/2008/10/10/apa-sih-mekatronika-itu/.
Mekatronika
Batas formal antara berbagai disiplin ilmu rekayasa (engineering) saat ini semakin kabur seiring dengan perkembangan teknologi IC (Integrated Circuit = rangkaian elektronika terpadu) dan komputer. Hal ini terutama terlihat jelas pada bidang mekanik dan elektronik yaitu semakin banyak produk yang merupakan integrasi dari kedua bidang tersebut, sehingga berkembang suatu bidang yang disebut mekatronika, yang merupakan perluasan cakupan dari bidang elektromekanik.

Istilah “mekatronika” pada awalnya diperkenalkan di Jepang oleh Yaskawa Electronic Corp. pada awal 1970-an yang kemudian dikenal luas hingga Eropa dan Amerika Serikat. Istilah ini merupakan gabungan dari kata “mechanical” atau “mechanism” dengan “electronics”. Terdapat banyak definisi yang dapat menerangkan definisi mekatronika. Beberapa definisi dari yang diambil dari berbagai sumber di antaranya

“Integration of microprocessor control system, electrical systems and mechanical system” (Bolton, Mechatronics)

“The synergistic combination of precision mechanical engineering, electronic control and systems thinking in the design of products and manufacturing processes” (Journal of Mechatronics)

“the synergistic use of precision engineering, control theory, computer science, and sensor and actuator technology to design improved products and processes“ (ME Magazine)

“The interdisciplinary field of engineering dealing with the design of products whose function relies on the synergistic integration of mechanical and electronic components coordinated by a control architecture.“ (Alciatore, D.G. and Histand, M.B.)

Dari berbagai pengertian di atas maka dicoba disusun pengertian dari mekatronika yaitu integrasi dari sistem mekanik dan elektronik yang dikendalikan dengan komputer dan dimanfaatkan pada produk maupun proses produksi. Saat ini mekatronika sudah dianggap sebagai suatu bidang tersendiri, meskipun tidak terlepas hubungannya dari berbagai lainnya. Gambar 1 1 menunjukkan cakupan dari bidang mekatronika beserta bidang-bidang yang memanfaatkan perkembangan bidang mekatronika.

Friday 28 May 2010

Download Bascom Avr full crack

Bagi penggemar robotika atau yang nyaman menggunakan sofware bascom avr silahkan klik download bascom avr full

Download CodeVision AVR V2 Full crack

Software yang satu ini merupakan software yang banyak digunakan oleh programer mikrokontroller, penggemar robotika dan otomasi.fitur yang ditawarkan codevisioon avr versi 2 ini memungkinkan penggunaan downloader usb bagi anda yang ingin menggunakan laptop serta fitur-fitur lain yang pasti lebih canggih. silahkan download software full versionnya disini.

Tuesday 27 April 2010

Otomasi

Sistem otomasi dapat didefinisikan sebagai suatu tekhnologi yang berkaitan dengan aplikasi mekanik, elektronik dan sistem yang berbasis komputer (komputer, PLC atau mikro). Semuanya bergabung menjadi satu untuk memberikan fungsi terhadap manipulator (mekanik) sehingga akan memiliki fungsi tertentu.
Sejarah perkembangan sistem otomasi bermula dari governor sentrifugal yang berfungsi untuk mengontrol kecepatan mesin uap yang dibuat oleh james watt pada abad ke delapan belas. Dengan semakin berkembangnya komputer maka peran-peran dari sistem otomasi konvensional yang masih menggunkan peralatan-peralatan mekanik sederhana sedikit demi sedikit memudar. Penggunaan komputer dalam suatu sistem otomasi akan menjadi lebih praktis karena dalam sebuah komputer terdapat milliaran komputasi dalam beberapa milli detik, ringkas karena sebuah PC memiliki ukuran yang relatif kecil dan memberikan fungsi yang lebih baik daripada pengendali mekanis.

1. Elemen dasar sistem otomasi
Terdapat tiga elemen dasar yang menjadi syarat mutlak bagi sistem otomasi, yaitu power, program of instruction, kontrol sistem yang kesemuanya untuk mendukung proses dari sistem otomasi tersebut.

a. Power
Power atau bisa dikatakan sumber energi dari sistem otomasi berfungsi untuk menggerakan semua komponen dari sistem otomasi. Sumber energi bisa menggunakan energi listrik, baterai, ataupun Accu, semuanya tergantung dari tipe sistem otomasi itu sendiri.
b. Program of instruction
Proses kerja dari sistem otomasi mutlak memerlukan sistem kontrol baik menggunakan mekanis, elektronik ataupun komputer. Untuk program instruksi / perintah pada sistem kontrol mekanis maupun rangkaian elektronik tidak menggunakan bahasa pemrograman dalam arti sesungguhnya, karena sifatnya yang analog. Untuk sistem kontrol yang menggunakan komputer dan keluarganya (PLC maupun mikrokontroler) bahasa pemrograman merupakan hal yang wajib ada.
Bahasa pemrograman seperti yang dilukiskan dalam gambar berikut akan memberikan perintah pada manipulator dengan perantara driver sebagai penguat. Perintah seperti “out”, “outport” ,”out32” sebenarnya hanya memberikan perintah untuk sekian millidetik berupa arus pada manipulator yang kemudian akan diperkuat.
Translasi/kompilasi bahasa (seperti Pascal, C, Basic, Fortran), memberi fasilitas pada programer untuk mengimplementasikan program aplikasi. Daerah ini merupakan antarmuka antara pengguna dengan sistem. Translator atau kompiler untuk bahasa pemrograman tertentu akan mengubah statemen-statemen dari pemrogram menjadi informasi yang dapat dimengerti oleh komputer.
Instruksi komputer merupakan antarmuka antara perumusan perangkat lunak program aplikasi dan perangkat keras komputer. Komputer menggunakan instruksi tersebut untuk mendefinisikan urutan operasi yang akan dieksekusi. Penyajian Data membentuk antarmuka antara program aplikasi dan komputer. Daerah irisan dari ketiga lingkaran menyatakan sistem operasi. Sistem operasi ini yang akan mengkoor-dinasi
interaksi program, mengatur kerja dari perangkat lunak dan perangkat keras yang bervariasi, serta operasi dari unit masukan/keluaran.
Komputer merupakan salah satu produk teknologi tinggi yang dapat melakukan hampir semua pekerjaan diberbagai disiplin ilmu, tetapi komputer hanya akan merupakan barang mati tanpa adanya bahasa pemrograman untuk menggambarkan apa yang kita kerjakan, sistem bilangan untuk mendukung komputasi, dan matematika untuk menggambarkan prosedur komputasi yang kita kerjakan.
c. Sistem kontrol
Sistem kontrol merupakan bagian penting dalam sistem otomasi. Apabila suatu sistem otomasi dikatakan layaknya semua organ tubuh manusia seutuhnya maka sistem kontrol merupakan bagian otak / pikiran, yang mengatur dari keseluruhan gerak tubuh. Sistem kontrol dapat tersusun dari komputer, rangkaian elektronik sederhana, peralatan mekanik. Hanya saja penggunaan rangkaian elektronik, perlatan meknik mulai ditinggalkan dan lebih mengedepankan sistem kontrol dengan penggunaan komputer dan keluarganya (PLC, mikrokontroller)
Sistem kontrol sederhana dapat ditemukan dari berbagai macam peralatan yang kita jumpai, diantaranya
- Setiap toilet memiliki mekanisme kontrol untuk mengisi ulang tangki air dengan pengisian sesuai dengan kapasitas dari tangki tersebut. Mekanisme sistem kontrol tersebut menggunakan peralatan mekanis yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sistem otomasi.
- AC atau air conditioner merupakan sistem otomasi yang menggunakan sistem kontrol mikroelektronik atau yang sering disebut komputer sederhana.
- Robot assembly contoh sistem otomasi yang menggunakan klntrol sistem komputer atau keluarganya. Sistem control tersebut akan memberikan pengaturan pada gerakan-gerakan tertentu untuk menyusun suatu peralatan pada industri.

sumber:http://tboymaster.wordpress.com/2008/04/30/sistem-otomasi/

Friday 2 April 2010

kapasitor

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan.

Kapasitansi

Kapasitansi didefenisikan sebagai kemampuan dari suatu kapasitor untuk dapat menampung muatan elektron. Coulombs pada abad 18 menghitung bahwa 1 coulomb = 6.25 x 1018 elektron. Kemudian Michael Faraday membuat postulat bahwa sebuah kapasitor akan memiliki kapasitansi sebesar 1 farad jika dengan tegangan 1 volt dapat memuat muatan elektron sebanyak 1 coulombs. Dengan rumus dapat ditulis :

Q = CV …………….(1)

Q = muatan elektron dalam C (coulombs)

C = nilai kapasitansi dalam F (farads)

V = besar tegangan dalam V (volt)

Dalam praktek pembuatan kapasitor, kapasitansi dihitung dengan mengetahui luas area plat metal (A), jarak (t) antara kedua plat metal (tebal dielektrik) dan konstanta (k) bahan dielektrik. Dengan rumusan dapat ditulis sebagai berikut :

C = (8.85 x 10-12) (k A/t) ...(2)


Berikut adalah tabel contoh konstanta (k) dari beberapa bahan dielektrik yang disederhanakan.
Udara vakum k = 1
Aluminium oksida k = 8
Keramik k = 100 - 1000
Gelas k = 8
Polyethylene k = 3

Untuk rangkain elektronik praktis, satuan farads adalah sangat besar sekali. Umumnya kapasitor yang ada di pasar memiliki satuan uF (10-6 F), nF (10-9 F) dan pF (10-12 F). Konversi satuan penting diketahui untuk memudahkan membaca besaran sebuah kapasitor. Misalnya 0.047uF dapat juga dibaca sebagai 47nF, atau contoh lain 0.1nF sama dengan 100pF.



Tipe Kapasitor

Kapasitor terdiri dari beberapa tipe, tergantung dari bahan dielektriknya. Untuk lebih sederhana dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu kapasitor electrostatic, electrolytic dan electrochemical.

Kapasitor Electrostatic

Kapasitor electrostatic adalah kelompok kapasitor yang dibuat dengan bahan dielektrik dari keramik, film dan mika. Keramik dan mika adalah bahan yang popular serta murah untuk membuat kapasitor yang kapasitansinya kecil. Tersedia dari besaran pF sampai beberapa uF, yang biasanya untuk aplikasi rangkaian yang berkenaan dengan frekuensi tinggi. Termasuk kelompok bahan dielektrik film adalah bahan-bahan material seperti polyester (polyethylene terephthalate atau dikenal dengan sebutan mylar), polystyrene, polyprophylene, polycarbonate, metalized paper dan lainnya.

Mylar, MKM, MKT adalah beberapa contoh sebutan merek dagang untuk kapasitor dengan bahan-bahan dielektrik film. Umumnya kapasitor kelompok ini adalah non-polar.

Kapasitor Electrolytic

Kelompok kapasitor electrolytic terdiri dari kapasitor-kapasitor yang bahan dielektriknya adalah lapisan metal-oksida. Umumnya kapasitor yang termasuk kelompok ini adalah kapasitor polar dengan tanda + dan - di badannya. Mengapa kapasitor ini dapat memiliki polaritas, adalah karena proses pembuatannya menggunakan elektrolisa sehingga terbentuk kutup positif anoda dan kutup negatif katoda.

Telah lama diketahui beberapa metal seperti tantalum, aluminium, magnesium, titanium, niobium, zirconium dan seng (zinc) permukaannya dapat dioksidasi sehingga membentuk lapisan metal-oksida (oxide film). Lapisan oksidasi ini terbentuk melalui proses elektrolisa, seperti pada proses penyepuhan emas. Elektroda metal yang dicelup kedalam larutan electrolit (sodium borate) lalu diberi tegangan positif (anoda) dan larutan electrolit diberi tegangan negatif (katoda). Oksigen pada larutan electrolyte terlepas dan mengoksidai permukaan plat metal. Contohnya, jika digunakan Aluminium, maka akan terbentuk lapisan Aluminium-oksida (Al2O3) pada permukaannya.


Dengan demikian berturut-turut plat metal (anoda), lapisan-metal-oksida dan electrolyte(katoda) membentuk kapasitor. Dalam hal ini lapisan-metal-oksida sebagai dielektrik. Dari rumus (2) diketahui besar kapasitansi berbanding terbalik dengan tebal dielektrik. Lapisan metal-oksida ini sangat tipis, sehingga dengan demikian dapat dibuat kapasitor yang kapasitansinya cukup besar.

Karena alasan ekonomis dan praktis, umumnya bahan metal yang banyak digunakan adalah aluminium dan tantalum. Bahan yang paling banyak dan murah adalah Aluminium. Untuk mendapatkan permukaan yang luas, bahan plat Aluminium ini biasanya digulung radial. Sehingga dengan cara itu dapat diperoleh kapasitor yang kapasitansinya besar. Sebagai contoh 100uF, 470uF, 4700uF dan lain-lain, yang sering juga disebut kapasitor elco.


Bahan electrolyte pada kapasitor Tantalum ada yang cair tetapi ada juga yang padat. Disebut electrolyte padat, tetapi sebenarnya bukan larutan electrolit yang menjadi elektroda negatif-nya, melainkan bahan lain yaitu manganese-dioksida. Dengan demikian kapasitor jenis ini bisa memiliki kapasitansi yang besar namun menjadi lebih ramping dan mungil. Selain itu karena seluruhnya padat, maka waktu kerjanya (lifetime) menjadi lebih tahan lama. Kapasitor tipe ini juga memiliki arus bocor yang sangat kecil Jadi dapat dipahami mengapa kapasitor Tantalum menjadi relatif mahal.


Kapasitor Electrochemical

Satu jenis kapasitor lain adalah kapasitor electrochemical. Termasuk kapasitor jenis ini adalah batere dan accu. Pada kenyataanya batere dan accu adalah kapasitor yang sangat baik, karena memiliki kapasitansi yang besar dan arus bocor (leakage current) yang sangat kecil. Tipe kapasitor jenis ini juga masih dalam pengembangan untuk mendapatkan kapasitansi yang besar namun kecil dan ringan, misalnya untuk applikasi mobil elektrik dan telepon selular.



Membaca Kapasitansi

Pada kapasitor yang berukuran besar, nilai kapasitansi umumnya ditulis dengan angka yang jelas. Lengkap dengan nilai tegangan maksimum dan polaritasnya. Misalnya pada kapasitor elco dengan jelas tertulis kapasitansinya sebesar 22uF/25v.

Kapasitor yang ukuran fisiknya mungil dan kecil biasanya hanya bertuliskan 2 (dua) atau 3 (tiga) angka saja. Jika hanya ada dua angka satuannya adalah pF (pico farads). Sebagai contoh, kapasitor yang bertuliskan dua angka 47, maka kapasitansi kapasitor tersebut adalah 47 pF.

Jika ada 3 digit, angka pertama dan kedua menunjukkan nilai nominal, sedangkan angka ke-3 adalah faktor pengali. Faktor pengali sesuai dengan angka nominalnya, berturut-turut 1 = 10, 2 = 100, 3 = 1.000, 4 = 10.000 dan seterusnya. Misalnya pada kapasitor keramik tertulis 104, maka kapasitansinya adalah 10 x 10.000 = 100.000pF atau = 100nF. Contoh lain misalnya tertulis 222, artinya kapasitansi kapasitor tersebut adalah 22 x 100 = 2200 pF = 2.2 nF.


Tegangan Kerja (working voltage)

Tegangan kerja adalah tegangan maksimum yang diijinkan sehingga kapasitor masih dapat bekerja dengan baik. Para elektro- mania barangkali pernah mengalami kapasitor yang meledak karena kelebihan tegangan. Misalnya kapasitor 10uF 25V, maka tegangan yang bisa diberikan tidak boleh melebihi 25 volt dc. Umumnya kapasitor-kapasitor polar bekerja pada tegangan DC dan kapasitor non-polar bekerja pada tegangan AC.

Toleransi

Seperti komponen lainnya, besar kapasitansi nominal ada toleransinya. Tabel diatas menyajikan nilai toleransi dengan kode-kode angka atau huruf tertentu. Dengan table di atas pemakai dapat dengan mudah mengetahui toleransi kapasitor yang biasanya tertera menyertai nilai nominal kapasitor. Misalnya jika tertulis 104 X7R, maka kapasitasinya adalah 100nF dengan toleransi +/-15%. Sekaligus dikethaui juga bahwa suhu kerja yang direkomendasikan adalah antara -55Co sampai +125Co (lihat tabel kode karakteristik)

Insulation Resistance (IR)

Walaupun bahan dielektrik merupakan bahan yang non-konduktor, namun tetap saja ada arus yang dapat melewatinya. Artinya, bahan dielektrik juga memiliki resistansi. walaupun nilainya sangat besar sekali. Phenomena ini dinamakan arus bocor DCL (DC Leakage Current) dan resistansi dielektrik ini dinamakan Insulation Resistance (IR). Untuk menjelaskan ini, berikut adalah model rangkaian kapasitor.


Jika tidak diberi beban, semestinya kapasitor dapat menyimpan muatan selama-lamanya. Namun dari model di atas, diketahui ada resitansi dielektrik IR(Insulation Resistance) yang paralel terhadap kapasitor. Insulation resistance (IR) ini sangat besar (MOhm). Konsekuensinya tentu saja arus bocor (DCL) sangat kecil (uA). Untuk mendapatkan kapasitansi yang besar diperlukan permukaan elektroda yang luas, tetapi ini akan menyebabkan resistansi dielektrik makin kecil. Karena besar IR selalu berbanding terbalik dengan kapasitansi (C), karakteristik resistansi dielektrik ini biasa juga disajikan dengan besaran RC (IR x C) yang satuannya ohm-farads atau megaohm-micro farads.

resistor

Komponen elektronika jumlahnya sangat banyak, salah satu komponen elektronika yang sering digunakan adalah resistor. resistor berfungsi sebagai pengatur atau membatasi jumlah arusyang mengalir dalam suatu rangkaian.
Anda dapat mempelajari resistor disini:

http://cnt121.files.wordpress.com/2007/11/resistor.pdf

Tuesday 30 March 2010

Apa itu Robot???


Robot adalah sebuah alat mekanik yang dapat melakukan tugas fisik, baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan terlebih dulu (kecerdasan buatan). Robot biasanya digunakan untuk tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, dan pemotong rumput.

Belakangan ini, perkembangan hebat telah dibuat dalam robot medis, dengan dua perusahaan khusus, Computer Motion dan Intuitive Surgical, yang menerima pengesahan pengaturan di Amerika Utara, Eropa dan Asia atas robot-robotnya untuk digunakan dalam prosedur pembedahan minimal. Otomasi laboratorium juga merupakan area yang berkembang. Di sini, robot benchtopdigunakan untuk memindahkan sampel biologis atau kimiawi antar perangkat seperti inkubator, berupa pemegang dan pembaca cairan. Tempat lain dimana robot disukai untuk menggantikan pekerjaan manusia adalah dalam eksplorasi laut dalam dan eksplorasi antariksa. Untuk tugas-tugas ini, bentuk tubuh artropoda umumnya disukai. Mark W. Tilden dahulunya spesialis Laboratorium Nasional Los Alamos membuat robot murah dengan kaki bengkok tetapi tidak menyambung, sementara orang lain mencoba membuat kaki kepiting yang dapat bergerak dan tersambung penuh.

Robot bersayap eksperimental dan contoh lain mengeksploitasi biomimikri juga dalam tahap pengembangan dini. Yang disebut "nanomotor" dan "kawat cerdas" diperkirakan dapat menyederhanakan daya gerak secara drastis, sementara stabilisasi dalam penerbangan nampaknya cenderung diperbaiki melalui giroskop yang sangat kecil. Dukungan penting pekerjaan ini adalah untuk riset militer teknologi pemata-mataan.

Sunday 21 February 2010

downloader Usbasp


Usbasp downloader bisa disulap menjadi usb ISP MK II, caranya dengan update firmware menjadi MKII untuk atmega 8. Urutan proses perubahan Usbasp menjadi MKII serta firmware da perlengkapan-perlengkapannya akan saya paparkan secara rinci pada postingan selanjutnya, so Tunggu saja kawan!!!!

Friday 19 February 2010

Rancangan Robot Lin Follower

ROBOT LINE FOLLOWER
Dirancang oleh :
Sopiyana Gumilar dan Syaiful Anwar (teknik Mesin’06)

 Line follower robot adalah salah satu robot yang paling sederhana. Robot yang akan kami buat disini menggunakan 4 buah sensor, alas an kenapa kami memilih 4 buah sensor agar dalam pembuatan algoritmanya tidak terlalu rumit tetap. Perancangan mekanik robot ini sebagian besar dibuat oleh Syaiful Anwar sedangkan saya sepenuhnya merancang sistem kendali robot ini.



Gambar. Rancangan awal robot line follower


Mudah-mudahan robot ini akan segera selesai dalam waktu dekat ini, kami sangat mengharapkan masukan dari rekan-rekan.